PERTAMA tahu burger berwarna hitam adalah saat melihat iklan Burger King Jepang yang berjudul Ninja di penghujung tahun 2013. Sempat penasaran dan ingin tahu sensasinya ketika hidangan itu disajikan di depan mata saya. Akhirnya harapan itu terwujud meski tidak harus mahal-mahal ke Jepang.
Saya mencobanya di Surabaya. Tepatnya di Tootoomoo Patisserie yang berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 38, Surabaya, Jawa Timur.
Sebetulnya menu ini saya ulas karena faktor tidak sengaja. Tadinya, saya ke Tootoomoo sebetulnya ingin mencicip aneka kue dan pudding yang sedang tren. Dengan persiapan perut kenyang, saya menuju Tootoomoo untuk mencicipi kue.
Tapi, tunggu, saat memilih kue di etalase, ada hal yang menarik perhatian yaitu catatan menu dadakan. Berupa kertas dengan tulisan tangan yang seadanya. Kertas itu bagai itik di tengah kawanan angsa. Di bagian paling bawah ada tulisan "Charcoal Burger".
“Apa ini?”, tanya saya. “Ini burger yang warnanya hitam. Hitamnya dibuat dari arang”, kata Ita yang ternyata adalah pemilik dari Tootoomoo.
Sambil menunggu pesanan burger tiba, mari kita seruput dulu Gryphon Tea. Apapun rasanya tak pernah mengecewakan. Jangan bingung memilih rasa, karena rasa apa saja enak. Wangi dan manis alami teh tanpa tambahan gula. Sepoci kenikmatan di sore hari.
Dan, ini dia Charcoal Burger. Benar-benar tak sabar untuk segera menyantap. Bagi saya pribadi, roti hitam ini justru membangkitkan gairah mata yang tembus ke perut. Rotinya kokoh renyah namun empuk dan tidak seret di tenggorokan.
Inilah pengalaman pertama saya menikmati burger arang. Yang jelas roti "bun" memiliki rasa dan tekstur yang berbeda dari roti burger biasa. “Bun-nya home made, bikin sendiri," jelas Ita lagi.
Soal isiannya? Tak perlu ditanya, ini kombinasi yang cerdas. Penambahan alpukat pada burger benar-benar membuat tekstur secara keseluruhan terasa meleleh di lidah. Daging burger atau patty pun beraroma daging segar dengan kualitas prima. Lumer di lidah membekas di hati. (Catur Guna Yuyun Ang)